3. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan Provinsi Jawa Timur

SUMBER DATA

https://kppip.go.id/proyek-strategis-nasional/g-sektor-air-bersih-dan-sanitasi/sistem-penyediaan-air-minum-spam-umbulan/

DESKRIPSI

Nama Proyek : Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan

Investasi Total : RP. 1,800 Triliun

Sumber APBN-APBD : –

Sumber Swasta : –

Sumber Belum Ditentukan : –

Skema Pendanaan : KPBU

Lokasi : Pasuruan, Jawa Timur

Penanggung Jawab Proyek : Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Rencana Mulai Konstruksi : Desember 2016

Rencana Mulai Operasi : Desember 2019

Status Terakhir : 1. Unit Air Baku : BU menyampaikan saat ini belum terdapat jalan eksisting menuju area Umbulan sehingga diharapkan pemberian akses masuk ke area Umbulan dapat dilakukan sebelum pembangunan fisik

2. Unit Jaringan Distribusi : Telah dialokasikan Kementerian PUPR pada TA. 2017. Perlu kajian teknis terkait dengan usulan penambahan 2 offtake di lokasi Jabon dan Rembang

3. IKK Rawan Air di Kab. Pasuruan : Telah dialokasikan Kementerian PUPR untuk 2 kecamatan prioritas di Kab. Pasuruan (Kec. Winongan Atas dan Kec. Lumbang) sebesar Rp 20M. Pembahasan DED untuk 2 kecamatan dan kesiapan Readiness Criteria dari Kab. Pasuruan

4. Penetapan pemenang lelang : Pemenang pengadaan badan usaha proyek KPS-SPAM Umbulan telah ditetapkan pada tanggal 04 Februari 2016: Konsorsium PT. Medco Gas Indonesia – PT. Bangun Cipta Kontraktor

5. Penetapan PJPK : Sesuai Permen PUPR No.19/PRT/M/2016 tentang Pemberian Dukungan oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dalam Kerjasama Penyelenggaraan SPAM Pasal 16 Peraturan Peralihan, Proyek KPBU SPAM Umbulan tetap dilanjutkan sesuai ketentuan dalam dokumen lelang (PJPK: Pemprov Jatim)

Telah diterbitkan surat Menteri PUPR kepada Gubernur Jawa Timur No: PR.01.03-Mn/470 tanggal 14 Juni 2016 perihal PJPK KPBU SPAM Umbulan

DESKRIPSI PROYEK

SPAM Umbulan dibuat atas latar belakang kebutuhan sumber air di PDAM Kab/Kota cukup tinggi untuk meningkatkan cakupan pelayanan kepada masyarakat, dan sumber air yang berkualitas sangat terbatas untuk meningkatkan cakupan PDAM didaerah Sidoarjo,Surabaya,dan Gresik